Bukan penemuan jenglot, pocong, kasus korupsi, atau pun cara cari duit...
Tapi, ini adalah 7 penemuan yang pernah mengHEBOHkan Indonesia (atau mungkin negara luar)...
Tapi, ini adalah 7 penemuan yang pernah mengHEBOHkan Indonesia (atau mungkin negara luar)...
Penemuan Tulang Naga di Bangka
Penemuan tulang rangka yang
di issukan sebagai tulang Naga berkaki enam membuat
heboh masyarakat Toboali Provinsi Bangka Belitung. Konon katanya panjangnya
mencapai ratusan meter. Temuan tulang belulang ini
menarik perhatian warga sekitar Toboali. Beberapa hari kemudian, para peneliti
menyatakan bahwa tulang itu adalah tulang ikan Paus.
Ular sepanjang 100 kaki di Kalimantan
Mengutip
Daily Mail, ketakutan warga akan hal itu berdasarkan sejumlah foto yang
menampilkan keberadaan ular raksasa yang tengah berenang di sepanjang aliran
sungai. Foto-foto tersebut diabadikan oleh seorang anggota tim monitoring
bencana banjir saat berada di sebuah helikopter.
Tetapi saya rasa ini hanyalah rekayasa orang jahil belaka...
Penemuan tulang gajah purba (Stegodon trigonoChephalus) berusia 200
ribu tahun di Jawa Timur menghebohkan dunia. Penemuan tulang itu menjadi
headline di sejumlah media luar negeri.
“Sangat
jarang menemukan sebuah fosil seperti ini di daerah tropis seperti
Indonesia,tepatnya di Jawa Timur. Ini sepertinya ditutupi oleh endapan gunung
berapi yang dilindungi dari suhu tinggi, erosi dan kerusakan,” kata Edi
Sunardi, di Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, kepada Associated
Press.
Sebuah tim
yang terdiri dari tujuh paleontologists dari Museum Geologi di Bandung, Jawa
Barat, bekerja selama satu bulan untuk menggali secara lengkap rongkongan makhluk
yang tingginya sekitar 13 kaki itu.
“Kami
percaya dari bentuk gigi -nya, bahwa itu adalah gajah yang sangat primitif,”
paleontologist Fachroel Aziz kepada AP.
Penemuan
Lagu "Indonesia Raya" Versi Awal dari Belanda
Penemuan itu oleh sebagian generasi tua disebut
sebagai penemuan yang tidak berarti, membuat kerancuan dan menyatakan bahwa
lagu yang ditemukan Mas Roy Surto dan Tim Yayasan Air Putihnya adalah lagu yang
tidak betul, hasil kreasi propagandan Jepang dan dikatakannya bahwa beberapa
orang juga mempunyai lagu 3 stanza tersebut namun tidak utuh, alasan yang
klise, alasan yang masih mengutamakan kepentingan pribadi, alasan yang tidak
mengakui keterbatan kemampuan dan alasan yang persis tempo dulu saat jaman orde
baru masih berkuasa, yang selalu menyatakan bahwa yang tahu sejarah adalah saya
yang lebih senior dan lebih tua.
Foto bangunan candi
di bawah laut beredar di situs jejaring sosial twitter. Gambar itu
disebut-sebut diambil dari bawah laut Selat Bali. Dalam gambar itu terlihat, bangunan seperti gapura candi berdiri tegak.
Tampak pula seorang penyelam berada di dekat lokasi. Gambar lainnya, ada candi yang tertutup karang-karang
laut.Yang pasti di dekat candi ini ada proyek pembangunan terumbu karang buatan
atau rumpon. Bisa jadi, candi ini bagian dari proyek tersebut.
"Apakah itu memang benar candi atau bukan," kata Oentarto(Direktur Jenderal Kesejarahan dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata) di sela pembukaan Pameran Warisan Budaya Bawah Air Indonesia di Museum Nasional ini.
"Apakah itu memang benar candi atau bukan," kata Oentarto(Direktur Jenderal Kesejarahan dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata) di sela pembukaan Pameran Warisan Budaya Bawah Air Indonesia di Museum Nasional ini.
Ribuan potong batu permata, rubi, emas, dan
keramik Kerajaan Tiongkok, serta perkakas gelas Kerajaan Persia, senilai lebih
kurang Rp 720 miliar. Harta karun tersebut ditemukan dari
bangkai kapal berusia 1.000 tahun di perairan Cirebon, Jawa Barat.
Luc Heymans, seorang pemburu harta karun bawah laut, mengatakan, itu merupakan temuan terbesar di Asia yang setara dengan temuan harta kapal jenis Galeon Spanyol Atocha yang tenggelam di perairan Florida, Amerika Serikat, tahun 1622, yang menggegerkan dunia. Demikian disebutkan kantor berita AFP, Minggu. Harta karun di perairan Cirebon itu semula ditemukan tersangkut jaring nelayan. Tetapi sayangnya sebagian besar harta karun tersebut di lelang ke Singapura.
Luc Heymans, seorang pemburu harta karun bawah laut, mengatakan, itu merupakan temuan terbesar di Asia yang setara dengan temuan harta kapal jenis Galeon Spanyol Atocha yang tenggelam di perairan Florida, Amerika Serikat, tahun 1622, yang menggegerkan dunia. Demikian disebutkan kantor berita AFP, Minggu. Harta karun di perairan Cirebon itu semula ditemukan tersangkut jaring nelayan. Tetapi sayangnya sebagian besar harta karun tersebut di lelang ke Singapura.
Liang Bua, tempat ditemukannya sisa-sisa kerangka ini, sudah sejak masa
penjajahan menjadi tempat ekskavasi arkeologi dan paleontologi. Hingga 1989,
telah ditemukan banyak kerangka Homo sapiens ,berbagai mamalia (seperti makhluk
mirip gajah Stegodon, biawak, serta tikus besar) yang barangkali menjadi bahan
makanan mereka, dan Juga ditemukan fragmen sayap Leptoptilos robustus, meski diperkirakan bangau itu badannya terlalu berat untuk meninggalkan
tanah atau terbang. Usia fosil itu diperkirakan 20.000 hingga 50.000 tahun.
Ketika hidup, Bangau ini diperkirakan memiliki tinggi 5 kaki 10 inchi atau
1,778 meter. Beratnya sekitar 2,5 stone atau 15,87 kilogram — bahkan jauh lebih
besar dari spesies serupa saat ini.. Di samping itu ditemukan pula alat-alat batu seperti
pisau, beliung, mata panah, arang, serta tulang yang terbakar, yang menunjukkan
tingkat peradaban penghuninya.
menarik juga indonesia kita____
BalasHapusMantap ... Lanjut
BalasHapusTerimakasih infornya sangat menarik sekali Obat Sakit Ligamen Lutut
BalasHapus