Sabtu, 23 Februari 2013

Mencegah dan Mengatasi Demam Berdarah

Demam Berdarah disebabkan oleh Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, itulah sebabnya penyakit ini disebut juga dengan Demam Berdarah Dengue yang disingkat menjadi DBD. Ada 4 jenis virus Demam Berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala yang berbeda dengan penderita Demam berdarah lainnya. Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk. Nyamuk ini biasa menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan menyebabkan orang tersebut menderita Demam Berdarah. Nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypti.
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, Aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Sebagai pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan pembawa utama (primary vector) dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota. Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.
Banyak sekali kasus angka kematian yang diakibatkan oleh serangan nyamuk atau yang biasa dikenal demam berdarah. Sehingga penyakit yang satu ini menjdi momok menakutkan sekali bagi kita.
Demam berdarah biasanya menyerang pada pendarahan organ tubuh seseorang, serta ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada bagian tubuh, jika sudah sangat parah sekali pendarahan bisa menyerang seseorang pada organ-organ penting didalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kematian pada seseorang.
Gejala pada penderita penyakit ini adalah Panas tinggi mendadak selama 2 – 7 hari, tampak bintik merah pada kulit, kadang terjadi pendarahan di hidung, muntah dan BAB disertai darah, serta nyeri di ulu hati.
Cara mencegah demam berdarah seperti yang telah diiklan kan oleh pihak pemerintah sendiri yaitu dengan cara menerapkan 3m. 3m yang dimaksut ialah Menguras tempat penampungan air sekurang-kurangnya satu minggu sekali, menutup rapat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik bekas, dan lain lain.
Pasang kawat kasa di rumah, pencahayaan dan ventilasi memadai, jangan biasakan menggantung pakaian dalam rumah, bubuhkan bubuk abate di tempat yang sulit dikuras.
Pertolongan pertama berikan minum sebanyak banyaknya dengan air yang sudah dimasak seperti air susu, teh atau air minum lainnya. Berikan kompres air hangat, berikan obat penurun panas, segera bawa ke dokter untuk memastikan penyakitnya dan dapat melakukan pertolongan yang tepat.
Cara Mengobati Demam berdarah sebenarnya tidak ada obatnya pada kasus demam berdarah karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue, lain halnya dengan penyakit kurang darah yang bisa diobati secara langsung. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi. Jika penderita tidak dapat makan dengan baik, mengalami diare atau muntah, ada baiknya penderita dirawat di rumah sakit agar dapat dibantu dengan infus sehingga daya tahan penderita lebih kuat. Pada penderita demam berdarah tidak ada pantangan makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar